Sudarsono “Panjul” dan Tim Merdeka Sepakat Berdamai, Laporan ke Polda Babel Dicabut

Polda Babel

 

LDN, Pangkalpinang — Di tengah memanasnya suhu politik menjelang Pilkada 2025, suasana damai dan rekonsiliasi hadir dalam pertemuan antara jurnalis okeyboss.com, Sudarsono alias Panjul, dan Tim Merdeka, yang sebelumnya sempat melaporkannya ke Polda Bangka Belitung. Kedua pihak sepakat menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan dan mencabut laporan hukum, jum’at 2 mei 2025.

Pertemuan yang berlangsung di Posko Merdeka, Tugu Kerito Surong, dihadiri oleh Panjul, Tim Kuasa Hukum Merdeka, Ketua Tim Merdeka, serta bakal calon Wali Kota Pangkalpinang dari jalur independen, Eka Mulya Putra.

“Alhamdulillah, hari ini kita sepakat menyudahi persoalan ini secara kekeluargaan. Laporan ke Polda Babel akan kami cabut,” ujar Ishar, S.H., dari Tim Kuasa Hukum Merdeka, seraya berharap setelah ini tidak ada lagi perselisihan ataupun kesalahanpahaman antara kedua belah pihak. Mari kita sambut pesta demokrasi pilkada ulang 2025 dengan damai dan meriah.

Ketua Tim Merdeka, Sarpin, menambahkan, “Di hari Jumat yang penuh barokah ini, kami sangat menghargai jiwa besar Sudarsono yang bersedia hadir. Kami bicara dari hati ke hati dalam suasana sejuk dan penuh canda. Apa yang terjadi hanyalah kesalahpahaman. Kini kami saling memaafkan, dan beliau bahkan siap mendukung perjuangan independen.

Kehadiran paslon independen menjadi pemersatu, mengumpulkan tulang-tulang yang berserakan menjadi satu tubuh utuh demi Pangkalpinang yang lebih berarti.” ungkap Sarpin.

Eka Mulya Putra menyambut pertemuan ini dengan penuh ketulusan. “Saya pribadi tidak pernah merasa bermasalah dengan Panjul. Hari ini saya baru mengenalnya, dan saya sangat menghargai keberanian serta keikhlasannya datang ke sini untuk meminta maaf.

Sebagai seorang muslim, saya percaya bahwa memaafkan adalah cerminan dari iman. Damai itu indah,” tuturnya. Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika selama proses pencalonan ada tindakan dari pihaknya yang kurang berkenan.

Panjul pun tak mampu menyembunyikan rasa haru dalam dirinya. Dihadapan tim Merdeka Ia menyampaikan permohonan maaf terbuka kepada Bakal Calon Independen Eka Mulya Putra, Radmida Dawam, Tim Merdeka, para simpatisan dan masyarakat Pangkalpinang yang mendukung Merdeka.

“Dengan hati yang tulus, saya memohon maaf atas pemberitaan saya yang mungkin dianggap merugikan dan menimbulkan kegaduhan. Tidak ada niat untuk mencederai proses demokrasi atau menjatuhkan siapa pun. Saya hanya manusia biasa yang juga belajar dari kesalahan,” ungkapnya dengan suara lirih namun mantap.

Menutup pertemuan, Panjul menyerukan kepada masyarakat untuk membuka ruang bagi calon independen dalam Pilkada mendatang. “Pilkada akan lebih berwarna jika ada calon independen. Mari kita serahkan sepenuhnya kepada rakyat untuk menentukan siapa pemimpin terbaik bagi kota ini,” pungkasnya@Zen Adebi.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page